Coding Workshop 2021

Post by : wendiz | Post date : 08 Dec 2021
Coding Workshop 2021 suryakencana cbm kota sukabumi

Dunia IT pada saat ini. Bukan hanya karena dipandang keren dan ngetren saja, tapi karena manfaatnya sudah dirasakan nyata oleh kita semua. Teknologi tidak akan jauh dari kehidupan kita bagi sekarang maupun dimasa yang akan datang dan tentunya kita akan tergantung kepada teknologi.

Salah satu aspek krusial berkaitan dengan teknologi saat ini adalah koding. Apa itu koding? Koding tak lain adalah aktivitas pemrograman komputer lewat penyusunan instruksi memakai bahasa pemrograman. Bagi anak IT, istilah ini pasti tidak asing. Tapi untuk dunia pendidikan pada umumnya, istilah koding belum banyak terdengar. dan tentunya koding itu sendiri banyak sekali manfaatnya terutama bagi anak pada usia dini.

coding1

Menurut laman https://www.codyappacademy.com/single-post/manfaat-penting-belajar-coding-untuk-anak 
yang ditulis oleh Krishna Wahyu, Wisnu Sanjaya, Cody's App Academy tentang  :

Manfaat Penting Belajar Coding Untuk Usia Dini

Coding itu rumit, belajar coding itu sulit!
Butuh waktu lama untuk bisa jago!
Coding itu bikin pusing!

Jadi apa tidak ada manfaatnya belajar coding?

Demikianlah anggapan sebagian orang tentang coding, termasuk para praktisinya. Walaupun begitu, saat ini banyak orang tua yang mengarahkan anaknya untuk mengambil jurusan IT, bahkan ada yang mulai mengenalkan coding pada anak sejak usia dini. Dan banyak pekerjaan dengan gaji yang sangat tinggi identik dengan bidang coding, programming, dan komputer.
Mengapa anak harus mengenal coding? Salah satu alasannya adalah komputer telah menjadi bagian penting dalam kehidupan. Diharapkan anak-anak bisa lebih fasih menggunakan komputer jika mereka mulai dikenalkan dengan coding sejak usia dini.
Namun apakah belajar coding bermanfaat bagi anak-anak? Dan bukannya menambah beban belajar?
Berikut adalah 5 manfaat yang bisa didapat anak dari belajar coding:
1. Mengasah kemampuan computational thinking untuk menganalisa masalah dan mencari solusi
Computational thinking adalah kemampuan untuk menganalisa masalah lalu merancang solusi yang terstruktur dan logis agar bisa dipahami baik oleh komputer maupun manusia. Ketika belajar coding, anak-anak akan dilatih secara bertahap untuk menyusun instruksi yang logis agar dapat dijalankan komputer. Coding sangat identik dengan kerumitan yang ada, kesalahan penulisan huruf besar dan huruf kecil akan menjadi bencana pada karya programmingnya. Jadi sejak awal anak dilatih untuk mengasah logika dan mencari solusi secara mandiri dengan aplikasi khusus belajar coding.  Hal ini akan mengasah kemampuan computational thinking mereka, yang berguna sebagai bekal untuk mengatasi masalah yang ditemukan baik dalam pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Pekerjaan programming game atau aplikasi skala besar akan membutuhkan team work antara programmer satu dan lainnya.


2. Melatih anak berkomunikasi dan mengekspresikan ide
Saat belajar coding, anak-anak tidak hanya diajarkan untuk menulis instruksi yang hanya dipahami oleh komputer. Instruksi tersebut juga harus bisa dimengerti oleh orang lain. Karena kode pemrograman yang baik adalah instruksi yang bisa dimengerti baik oleh komputer dan manusia.
Coding juga merupakan aktivitas berkelompok. Pekerjaan programming game atau aplikasi skala besar akan membutuhkan team work antara programmer satu dan lainnya. Ini akan menjadikan anak belajar untuk mempersiapkan karya coding yang mudah dimengerti oleh orang lain. Hal ini akan melatih anak untuk mengungkapkan ide kepada orang lain, baik secara lisan maupun tertulis.

coding2


3. Mendorong anak berinovasi dan mengasah kreativitas
Coding adalah ilmu yang terkait erat dengan teknologi. Dan teknologi selalu berkembang dengan terus menerus menelurkan inovasi sesuai dengan kebutuhan manusia. Dengan belajar coding anak-anak akan terbiasa untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi serta belajar untuk menggali solusi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari melalui teknologi. Ini akan memupuk semangat berinovasi serta mengasah kreativitas untuk menciptakan hal-hal baru yang berguna bagi mereka. Dengan belajar coding pada era digital ini anak akan serasa belajar tentang magic. Karena dengan coding, mereka bisa membangun sebuah aplikasi yang solusinya dibutuhkan oleh banyak orang.

Dengan belajar coding, anak sudah memiliki modal yang kuat untuk karir masa depannya, karena setidaknya dia sudah pernah mencobanya sejak kecil.


4. Membentuk kepribadian yang positif
Saat belajar coding, kadangkala anak-anak dihadapkan pada problem yang sulit untuk dipecahkan. Dengan bimbingan pengajar, anak-anak akan diarahkan untuk terus mencoba dan menggali ide untuk menemukan solusi dari problem tersebut. Hal ini akan melatih ketekunan, ketelitian, dan menempa semangat pantang menyerah pada diri anak. Saat mereka berhasil menemukan solusi dari problem yang ditemui, akan tumbuh rasa percaya diri yang bisa jadi fondasi bagi mereka untuk mengatasi tantangan lain di masa depan.

coding3


5. Bekal untuk bersaing dalam dunia kerja di masa depan
Saat ini teknologi berkembang dengan sangat pesat, bahkan diramalkan kalau teknologi akan semakin berperan penting dalam segala bidang di masa mendatang. Tidak menutup kemungkinan jika akan ada beberapa jenis pekerjaan yang digantikan oleh mesin atau komputer. Otomatis dengan belajar coding sejak usia dini, anak akan dibekali dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dan ilmu yang didapat dari belajar coding itu bisa diaplikasikan ke berbagai jenis pekerjaan, tidak hanya pekerjaan dalam bidang pemrograman saja. Namun dengan belajar coding, anak sudah memiliki modal yang kuat untuk karir masa depannya, karena setidaknya dia sudah pernah mencobanya sejak kecil.

coding5

Kesimpulan

Belajar coding bisa memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak, sekaligus menjadi bekal yang bermanfaat bagi pendidikan dan juga kehidupan mereka di masa mendatang.

Namun tidakkah belajar coding itu terlalu rumit bagi anak-anak? Tidak juga, karena coding bisa diajarkan pada anak-anak melalui media yang familiar dan menyenangkan bagi mereka, yaitu game. Saat ini tersedia banyak aplikasi yang dibuat untuk mengajarkan coding pada anak melalui game, seperti Scratch, Alice, atau Tynker.

Coding bisa dipelajari sendiri secara otodidak, namun dengan kehadiran pengajar yang berpengalaman pada dunia coding dan game development, maka efektivitas serta progress belajar anak akan menjadi jauh berkali-kali lipat lebih efektif dan terarah.




Bilih bade di share :

© 2018 Wendiz@SDN Suryakencana CBM. All rights reserved.